LITERACY MENTORING DAN PENGEMBANGAN POJOK BACA UNTUK ANAK-ANAK MARJINAL DI SUNGAI RENGAS
Abstract
Keterampilan literasi anak–anak usia sekolah di Indonesia terutama yang berasal dari kalangan sosial ekonomi bawah, masih sangat rendah karena mereka tidak mempunyai akses terhadap bacaan dan pembelajaran literasi yang berkualitas. Artikel ini melaporkan hasil kegiatan pengabdian terintegrasi yang bertujuan meningkatkan minat dan kemampuan baca siswa dan membangun kemampuan literasi bilingual siswa. Metode yang digunakan adalah pelatihan yang terwujud dalam kegiatan “literacy mentoring”. Program ini melibatkan 8 orang mahasiswa calon guru, 4 orang dosen, dan 30 orang siswa SD dan SMP. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah: pertama, meningkatnya akses bacaan dan waktu yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan membaca. Kedua, siswa yang terlibat dalam kegiatan literacy mentoring menunjukkan peningkatan kemampuan memahami bacaan dan terbangunnya keterampilan menulis bilingual. Kesimpulan nya adalah kombinasi antara penyediaan bacaan di pojok baca dan literacy mentoring yang intensif berkontribusi pada peningkatan minat baca siswa dan keterampilan literasi siswa.