JOURNAL OF SRIWIJAYA COMMUNITY SERVICE ON EDUCATION (JSCSE)

Pelatihan Penggunaan Air Track Sebagai Media Pembelajaran bagi Guru-guru Fisika di MGMP Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan

2024-04-18T04:20:06+00:00

Abstrak: Telah dilakukan pelatihan penggunaan Air track sebagai media pembelajaran bagi guru- guru fisika di MGMP kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan. Pelatihan dilakukan secara hybrid learning yang diikuti oleh 12 orang guru secara luring dan 11 orang secara daring yang bertujuan untuk membantu guru-guru menggunakan air track sebagai alat eksperimen untuk mengajarkan konsep gerak tanpa gaya gesek. Beberapa topik kegiatan eksperimen dengan air track antara lain kecepatan sesaat, kecepatan rata-rata, gerak lurus, hukum newton II, hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi kinetik dan gerak harmonik sederhana. Metode pelatihan menggunakan metode workshop dengan metode demonstrasi, praktikum, presentasi, diskusi serta pembuatan LKPD praktikum air track. Metode praktikum yaitu di mana peserta pelatihan diajak mencoba dan mengamati serta mengumpulkan data dan menganalisa , kemudian hasilnya dikomunikasikan dalam pelatihan dan dievaluasi oleh pelatih. Confucius (dalam Silberman,2006) menyatakan bahwa “what I do, I understand”, apa yang saya lakukan, saya paham. Artinya ketika seorang guru banyak memberikan aktivitas yang bersifat keterampilan, maka anak didik akan memahaminya secara lebih baik dan itu hanya dapat diperoleh antara lain melalui praktikum. Hasil yang diperoleh dari pelatihan bahwa peserta dapat menyelesaikan lebih dari 80 % topik praktikum menggunakan air track sudah mencapai target. Peningkatan kemampuan peserta pelatihan setelah mengikuti pelatihan sudah mencapai lebih 75 % karena memperoleh nilai N-gaian sedang dan tinggi, hal tersebut dapat dilihat dari hasil pretes dan postes yang dikumpulkan oleh peserta. Kesimpulan yang dapat diambil bahwa kemampuan guru setelah melewati tahapan pelatihan, berdampak secara langsung bagi guru.

Abstract: Training on the use of Air track as a learning media for physics teachers at MGMP Ogan Ilir district, South Sumatra has been conducted. The training was conducted using hybrid learning, which was attended by 12 offline teachers and 11 online teachers, which aims to help teachers use the air track as an experimental tool to teach the concept of motion without friction. Some topics of experimental activities with air tracks include instantaneous velocity, average velocity, straight motion, Newton's second law, the law of conservation of momentum, the law of conservation of kinetic energy and simple harmonic motion. The training method uses the workshop method with demonstration, practicum, presentation, discussion methods as well as making air track practicum LKPD. The practicum method is where the trainees are invited to try and observe and collect data and analyze, then the results are communicated in the training and evaluated by the trainer. Confucius (in Silberman, 2006) states that "what I do, I understand". This means that when a teacher provides many skill-based activities, students will understand them better and that can only be obtained, among others, through practicum. The results obtained from the training that participants can complete more than 80% of practicum topics using the air track have reached the target. The increase in the ability of the trainees after attending the training has reached more than 75% due to the medium and high N-gain scores, this can be seen from the results of the pretest and posttest collected by the participants. The conclusion that can be drawn is that the teacher's ability after passing through the training stages has a direct impact on the teacher.

Strategi Peningkatan Mutu Lembaga PAUD di Kota Palembang Menuju Era Bonus Demografi

2024-04-18T04:20:18+00:00

Kegiatan pengabndian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru-guru PAUD di Kota Palembang berkaitan dengan strategi peningkatan mutu lembaga melalui pemenuhan standar nasional pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul menuju era bonus demografi. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berupa kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Analisis data dilakukan dengan membandingkan tes awal dan tes akhir peserta kegiatan pengabdian pada masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman guru-guru PAUD di Kota Palembang terkait dengan pemenuhan standar nasional pendidikan.

PENYULUHAN PEMBUATAN SURAT PERJANJIAN MITRA SEBAGAI LANGKAH AWAL KURIKULUM PROTOTYPE

2024-04-18T04:20:23+00:00

Tujuan Kurikulum Prototipe dan Kurikulum Medeka Belajar Kampus Merdeka agar lulusan perguruan tinggi dan lulusan sekolah menengah atas dapat menyeimbangi kebutuhan nyata di dunia masyarakat dan dunia industri. Berdasarkan hasil wawancara kepada guru kimia di Kota kayu Agung Sumatera Selatan, guru-guru belum mengenal dan paham akan kurikulum Prototype tersebut. Pada saat ini, guru-guru kimia di Kota Kayuagung masih menerapkan Kurikulum 13. Guru-guru kimia di Kota Kayuagung merasa perlu mendapatkan penjelasan mengenai apa dan bagaimana kurikulum prototype tersebut, sehingga pada waktunya nanti akan dapat menerapkan kurikulum yang baru ini disekolah masing-masing. Maka berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan penyuluhan pembuatan surat perjanjian mitra sebagai langkah awal Kurikulum Prototipe dan atau Kurikulum Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar pada era New Normal ini.

PENGEMBANGAN KAWASAN DESAKU MENANTI MALANG DENGAN PENANAMAN 1000 POHON PULE

2024-04-18T04:20:28+00:00

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan Kawasan di Desa Desaku Menanti kota Malang dengan melakukan kegiatan penanaman 1000 pohon pule. Kawasan Desaku Menanti ini merupakan kawasan baru yang terbentuk dari penanganan masalah gelandangan dan pengemis. Kawasan ini berada di Desa Telogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu diawali dengan observasi dan wawancara. Kemudian ditindaklanjuti dengan kegiatan sosialisasi tentang penghijauan dan dilaksakannya kegiatan penananaman 1000 pohon pule. Terpilihnya jenis pohon pule karena tanaman ini memiliki berbagai manfaat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan lanacar dan mendapat tanggapan sangat baik dari berbagai pihak. baik dari masyarakat setempat maupun dari pihak pejabat daerah

PELATIHAN PEMBUATAN KONTEN BERBALAS PANTUN MEMANFAATKAN YOUTUBE DAN TIKTOK DI SMA SRIJAYA NEGARA UPAYA REVITALISASI SASTRA LAMA BAGI PELAJAR MILENIAL

2024-04-18T04:20:32+00:00

The times have begun to erode the culture of reciprocating pantun. Many young people nowadays think that reciprocating Pantun is out of date. The purpose of this service community was to conduct training on creating online video content reciprocating pantun by utilizing YouTube and Tiktok social media at SMA Srijaya Negara to revitalize old literature for millennial students. The researchers carried out the implementation of Community Service (PkM) virtually. A total of 26 students of class X IPA 2 participated in this training. They uploaded the video collection of reciprocating pantun on the official YouTube of SMA Srijaya Negara and students' TikTok accounts as the product of this community service. The results of the service community showed that the students of Srijaya Negara High School could create 13 videos of content reciprocating pantun with various concepts after participating in the training.

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU-GURU SD DI YAYASAN TARBIYAH SUNNAH YA BUNNAYA PALEMBANG

2024-04-18T04:20:36+00:00

Perubahan kerangka kurikulum tentu menuntut adaptasi oleh semua elemen sistem pendidikan. Kegiatan pelatihan dan pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka di ikuti sebanyak 14 guru SD di Yayasan Tarbiyah Sunnah Ya Bunnaya Palembang dengan tahapan yaitu pengenalan, pelatihan, pendampingan, dan pemamparan. Modul ajar yang di rancang oleh guru Yayasan Ya Bunayya telah baik, namun pada proses pembimbingan awal, masih ditemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti perumusan tujuan pembelajaran yang mengacu pada KKO, project yang di rancang perlu diperhatikan alat dan bahan yang mudah diperoleh dan tidak berbahaya bagi peserta didik dan lain sebagainya. Hasil Pretes menujukkan bahwa 21% guru yang telah memiliki pengetahuan terkait implementasi kurikulum merdeka. Setelah diberikan pelatihan dan pendampingan, menunjukkan bahwa 100% guru telah memiliki pengetahuan dan kemampuan terkait implementasi kurikulum merdeka. Berdaskan hal tersebut, diketahui bahwa Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru sekolah dasar di Yayasan Tarbiyah Sunnah Ya Bunnaya.

PENANAMAN NILAI KEBUDIUTAMAAN DALAM PONDOK RAMADAN DI MTS MIFTAHUL ULUM NGINGIT

2024-04-18T04:20:43+00:00

It is important that cultural values are instilled in the younger generation so that ethics and character are not eroded by the times. IKIP Budi Utomo, which has a vision of creating a generation of good morals, provides assistance to several schools, one of which is MTs Miftahul Ulum, Ngingit Village, Tumpang District, Malang Regency. This activity is carried out in conjunction with the Ramadhan cottage which is routinely carried out once a year, in the month of Ramadan by MTs Miftahul Ulum. The result of this assistance is that students receive instruction on how to be virtuous and ethical in their relationships with fellow human beings, as well as their relationship with animals, plants and the surrounding environment.

EDUKASI PERILAKU HEMAT ENERGI SEBAGAI UPAYA TANGGAP PERUBAHAN IKLIM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA SAKATIGA SEBERANG KABUPATEN OGAN ILIR

2024-04-18T04:20:46+00:00

Perubahan iklim secara ekstrim merupakan gejala yang ditimbulkan dari pemanasan global akibat dari proses pembangunan yang terjadi di dunia. Fenomena ini akan menganggu kehidupan manusia sehari-hari dan tidak dapat dihindari. Adapun upaya yang dapat dilakukan adalah meminimalisir dampak agar tidak semakin memburuk di kemudian hari, yaitu membiasakan perilaku hemat energi yang dimulai dari rumah tangga. Praktik hemat energi dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada rumah tangga di Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir agar masyarakat memiliki pengetahuan terkait upaya yang dapat dilakukan dalam mengurangi efek pemanasan global. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang bermukim di Desa Sakatiga. Metode yang digunakan adalah presentasi dan diskusi. Sebelum dilakukan penyuluhan, 75% peserta tidak mengetahui tentang perubahan iklim yang terjadi dan 25% mengetahui gejala perubahan iklim dari televisi dan media sosial. Setelah diberikan penyuluhan tentang materi perubahan iklim dan sikap hemat energi, sebanyak 68,75% menyatakan bahwa materi yang disampaikan sangat mudah dipahami. Secara keseluruhan, 88% peserta mengakui bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat sehingga dapat mengedukasi masyarakat untuk peka terhadap perubahan iklim yang sedang terjadi dan menumbuhkan kesadaran untuk membiasakan perilaku hemat energi dalam kehidupan sehari-hari.

MENULIS ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU BAHASA INGGRIS: ANTARA KEHARUSAN, KEINGINAN, DAN KEMAMPUAN

2024-04-18T04:20:54+00:00

Abstrak

Guru sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam memperbaiki kualitas pendidikan. Guru diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang kompeten dari segi pengetahuan dan keterampilan serta memiliki karakter yang baik. Untuk itu guru juga dituntut untuk profesional dalam menjalankan tugasnya serta selalu mengembangkan diri secara berkelanjutan. Dalam pengembangan kompetensi berkelanjutan (PKB) guru dapat melakukan tiga hal yang terdiri dari pengembang diri (self-development), karya inovasi (innovative work), dan publikasi ilmiah (scientific publication). Dari ketiga bentuk PKB tersebut, publikasi ilmiah masih menjadi keterampilan yang belum banyak dikuasai oleh guru-guru sekolah menengah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang artikel ilmiah dan keterampilan dalam menulis karya ilmiah untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah bagi guru-guru Bahasa Inggris SMA Kota Palembang. Kegiatan diawali dengan pengenalan konsep-konsep penulisan artikel ilmiah (judul, abstrak, kata kunci, pendahuluan, kajian pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka) dan diakhiri dengan penerapan konsep tersebut dalam menulis artikel ilmiah. Pelaksanaan kegiatan PPM dimulai dengan presentasi tentang konsep-konsep artikel ilmiah, contoh-contoh artikel ilmiah, dan penulisan artikel ilmiah melalui pendampingan. Peserta pelatihan berperan aktif dalam kegiatan ini dan berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menulis karya ilmiah untuk publikasi pada jurnal ilmiah.

Kata Kunci: Guru Bahasa Inggris, artikel ilmiah, publikasi

Abstract

Teachers as the agent of change have important role in increasing the quality of education. Teachers are expected to produce competent students in knowledge and skills, also in good character. Therefore, teachers are also demanded to be professional in carrying out their jobs and always develop themselves through continuing professional development. In continuing professional development (CPD) teachers can do three activities consisting of self-development, innovative work, and scientific publication. Of the three, scientific publication still becomes a skill that has not mastered by many secondary school teachers. This community service activity was aimed at increasing knowledge about scientific article and skills in writing scientific article for publication in academic journal for senior high school teachers in Palembang. The activity was begun with the introduction to the concepts of scientific article writing (title, abstract, keywords, introduction, literature review, methodology, results and discussion, conclusion, and references) and was finished with the application of the concepts in writing scientific article. The activities were implemented in presentation mode about the concepts of scientific article, examples of scientific article, and scientific article writing coaching. Participants of the activity were actively involved and were successful in increasing their knowledge and skills in writing scientific article for publication in the journal.

Keywords: Teachers of English, scientific article, publication