http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/issue/feedNational Conference on Mathematics Education 20192021-06-02T16:43:00+00:00jeri araikujeriaraiku@fkip.unsri.ac.idOpen Journal Systemshttp://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/50Kata Pengantar2021-06-02T16:40:14+00:00Darmawijoyo Darmawijoyoejournalfkip@unsri.ac.id<p>Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah yang telah diberikan kepada kita semua sehingga prosiding National Conference on Mathematics Education (NaCoME) 2019 dengan tema “Modeling in Mathematics Instruction: The First Step towards Problem Solving” dapat terealisasi dengan baik. Prosiding ini memuat artikel yang telah diseminarkan pada tanggal 27 November 2019 diharapkan dapat memberikan manfaat dalam </p>2021-06-02T16:38:15+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/10Pemecahan masalah melalui pemodelan matematika dalam aplikasi kalkulus integral2021-06-02T16:40:17+00:00Lusiana Lusianaluu.sii.ana@gmail.com<p>Pemodelan matematikamerupakan proses untuk memperoleh model dari suatu masalah , yang mana merupakan salah satu tahapan yang di butuhkan dalam pemecahan masalah matematika. Model matematika memiliki kegunaan diantaranya dapat mendeskripsikan masalah menjadi pusat perhatian , sebagai awalr<br>perencanaan dalam pembuatan kebijakan ataupun keputusan. Pada Aplikasi Kalkulus integral banyak permasalahan atau pun pembahasan yang berhubungan dengan konteks keseharian si pembelajar dan keadaan ini membutuhkan langkah-langkah seperti identifikasi masalah, asumsi , manipulasi dalam pembentukan model matematikanya. Pemodelan matematika yang di inginkan dapat berupa representasi matematika yang meliputi representasi verbal , visual dan simbolik / model. Representasi visual merupakan tahapan utama pemecahan masalah dalam aplikasi kalkulus integral untuk menetapkan batas integrasi suatu daerah.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/11Learning Mathematics Modeling Through Student Worksheet In Senior High School: Using Financial Context2021-06-02T16:40:20+00:00Fahma Sarifahmasari.math19@gmail.comDarmawijoyo Darmawijoyofahmasari.math19@gmail.com<p>This study aims to get the modeling assignments in the form of student worksheets to study mathematics in high school using financial context. This study uses a development research method consisting of preliminary and formative evaluation. At the preliminary stage includes analysis, design, and development.<br>Whereas the formative evaluation stage includes self-evaluation, expert review, one to one, small group and field tests. And large group classes are also equipped with videos, field notes, and student interviews to support existing data in the field. The criterion for the success of this study is to produce student worksheets based on a valid and practical modeling approach as a source of student learning. The subjects of this study were high school students in the city of Palembang. Data were collected and analyzed using Tessmer, (2006). In addition, it is supported by data in one-to-one groups, small groups to gain practicaly. And the last of the field test group data also explains students commenting and giving interviews related to student worksheets to get the potential for mathematical modeling ability. Based on validation, practicality evaluations and field trials can be concluded that the modeling assignment in the form of student worksheets (LKPD) based on modeling designed using financial contexts in mathematics learning in schools is valid, practical and has potential effects.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/12Implementasi Video Tutorial Pada Mata Kuliah Metode Numerik terhadap Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika UPGRI Palembang2021-06-02T16:40:25+00:00N Surmilasarinorasumilasari@gmail.comA S Mulbasarinorasumilasari@gmail.com<p>Penelitian Implementasi Video Tutorial Pada Mata Kuliah Metode Numerik terhadap Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa Pendidikan Matematika UPGRI Palembang ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan video tutorial pada mata kuliah metode numerik terhadap pemahaman kosep matematis mahasiswa pendidikan matematika di UPGRI Palembang. Subyek penelitian ini adalah Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes yang dilaksanakan pada akhir perkuliahan. Teknik analisis data dengan menggunakan. Uji Mann Whitney. Hasil pengujian diperoleh nilai signifikan 0,000 kurang dari α = 0,05 sehingga Ho ditolak yang berarti ada pengaruh yang signifikan pengimplementasian video tutorial pada mata kuliah metode numerik terhadap pemahaman kosep matematis mahasiswa pendidikan matematika UPGRI Palembang.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/13Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa dengan Implementasi Video Tutorial2021-06-02T16:40:28+00:00A S Mulbasarinorasumilasari@gmail.comN Surmilasarinorasumilasari@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan penelitian penerapan video tutorial dalam perkuliahan metode numerik. Penelitian ini membahas perbedaan dan proses perkuliahan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk melihat pemaham konsep matematis mahasiswa dilakukan tes berdasarkan indikator pemahaman konsep matematis. indikator pemahaman konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Dapat mendeskripsikan konsep, (2) Mengelompokkan objek, (3) membedakan contoh setiap konsep, (4) menuliskan konsep, (5) mengetahui syarat konsep, (6) memilih prosedur penyelesaian yang tepat dalam memecahkan masalah. Berdasarkan analisis tes terdapat perbedaan rata-rata antara kelas eksperimen dan kontrol yaitu 90,7 untuk kelas eksperimen 78,4 untuk kelas kontrol.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/14Pengembangan LKPD Berbasis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Materi Persamaan Garis Lurus Di Kelas VIII2021-06-02T16:40:31+00:00Wahyu Adi Negaraw.adin98@gmail.comSomakim Somakimw.adin98@gmail.comjeri araikujeriaraiku@fkip.unsri.ac.id<p>Tujuan diadakannya penelitian ini agar dapat mengembangkan LKPD berbasis GLS yang praktis, valid serta mampu membantu siswa meningkatkan hasil belajar. LKPD ini menggunakan bacaan harga produk berbasis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang memenuhi kategori sangat baik yang dilaksanakan di SMPN 15 Palembang. Model ADDIE dipilih dalam pengembangan ini yang dikombinasikan pada evaluasi formatif Tessmer. Pada penelitian ini terdapat beberapa tahap, diantaranya tahap analisa, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas VIII.2 SMPN 15 Palembang yang berjumlah 33 orang. Dalam mengembangkan LKPD, penelitian ini melibatkan beberapa ahli sebagai validator. Para ahli menguji beberapa aspek Kevalidan konten, konstruk dan bahasa yang memiliki rata-rata skor dengan kategori sangat baik. Kepraktisan pada LKPD ini terlihat pada saat peserta didik mampu mengerjakan LKPD dengan waktu yang telah ditentukan. Keefektifan LKPD dapat dilihat dari hasil belajar yang dujicobakan dengan menggunakan LKPD. Dilihat dari hasil field test, diperoleh 70% dari peserta didik memiliki nilai yang sesuai apa yang diinginkan serta hasil belajar peserta didik terdapat peningkatan setelah menggunakan LKPD yang telah dikembangkan.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/15Enhancing mathematical reasoning ability and self confidence students’ through realistic mathematics education approach with geogebra2021-06-02T16:40:34+00:00C M Pertiwicitra.megianapertiwi@gmail.com<p>This research aimed to analyze the role of Realistic Mathematics Education (RME) approach with GeoGebra in enhancement and achievement of Mathematical Reasoning Ability (MRA) and Mathematical SelfConfidence (MSC) of Junior High School students, and due to no research on the dependent variable and independent variable together yet. The method used was experimental research with a pretest-posttest Control Group Design. In this research, the population was all 7th graders in Cimahi City. The research sample was 69 students consisted of two classes that were randomly selected and divided into experimental and control classes in a school. The instrument used an essay test on MRA and MSC scale. The results showed that: (1) Significant enhancement and achievement of MRA and MSC for students who learned through RME with GeoGebra were better than the Ordinary Learning (OL), (2) Students achievement of MRA through RME with GeoGebra was at a strong level and for students with OL was at a sufficient level, (3) Students achievement of MSC through RME with GeoGebra and students with OL were at a good level, (4) Students MRA on the indicator explained that the model had not been achieved ideally, (5) There was an association between MRA and MSC.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/16Aplication of The Hardy-Weinberg Balancing Formulation Using Mathematical Modelling2021-06-02T16:40:38+00:00B Hirzahiltrimartincecil@yahoo.comC Hiltrimartinhiltrimartincecil@yahoo.com<p>The Hardy-Weinberg balance principle, states that alleles and genotype frequencies in a population will remain constant from generation to generation without any other evolutionary influence, this principle is mathematically written by G. H. Hardy and Wilhelm Weinberg to be (p + q)<sup>2</sup>= 1. This research was conducted <br>to determine the ability of students to compile mathematical models in solving biological problems relating to Hardy-Weinberg balance. The research design used was a one-shot case study experimental design. To determine the ability of students to compile mathematical models, and complete mathematical models used a test description of the proportion of alleles if there is dominance, the proportion of alleles multiple, and the proportion of sex-linked alleles, test items are arranged based on aspects in the cognitive domain. Students are considered correct in arranging mathematical models if in the student answers for each item there are all components included in the category of composing mathematical models, namely symbolizing known elements, formulating the elements in question, and determining the relationships between variables. It can be concluded that the ability of students to arrange mathematical models was moderate, and the ability to complete mathematical models was lacking.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/17The relationship of self-efficacy to students' final exam results2021-06-02T16:40:43+00:00R A Resmianisatyshalihah@gmail.comCaswita Caswitaanisatyshalihah@gmail.com<p>This study aims to determine the relationship between self-efficacy and students’ final exam results which is the result of the final assessment of the semester. The population of this study is the students at MAN 1 Lampung Selatan and MTsN 1 Lampung Selatan. The subject of this study was a superior grade student in the school. The number of subjects in this study was 107 students. Self-efficacy is measured with a self-efficacy scale based on Bandura’s theory. Students’ final exam results data is based on the results of a semester final assessment, even math subjects. The data analysis technique used is the analysis of the Bivariate Pearson correlation with an equivalent significance of 0.05. This study resulted in a correlation coefficient (r = 0.414) with Sig. = 0.000. Since the Sig.= 0.000 < 0.05 the H<sub>0</sub> is rejected. This means that there is a significant relationship between self-efficacy and students’ final exam results.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/18Persepsi siswa kelas IX SMP Negeri 4 Palembang dalam memahami buku teks matematika2021-06-02T16:40:47+00:00S D U Sitiosellysitio.ss@gmail.comY Marianiyurikamarianii@gmail.com<p>Penelitian ini adalah penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa dalam memahami buku teks matematika.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 4 Palembang yang berjumlah 10 orang. Teknik yang digunakan adalah wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan tahapan membaca buku matematika siswa memiliki urutan yang berbeda yaitu 40% membaca buku teks dengan urutan membaca definisi kemudian mempelajari contoh soal lalu mengerjakan latihan soal. Sedangkan 60% hanya membaca definisi dan mempelajari contoh soal saja. Dalam persepsi siswa paham dengan isi buku matematika dari 10 subjek, 30% merasa paham buku teks matematika ketika mengerti contoh soal dan dapat mengerjakan latihan soalkarena menganggap contoh soal dapat mengantarkan untuk dapat menyelesaikan soal latihan sehingga keduanya berkaitan, 60% merasa paham buku teks matematika ketika dapat mengerjakan latihan dan 10% ketika mengerti definisi.</p>2021-06-01T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/19Memahami kemampuan pembuktian dan penalaran matematika pada siswa SD Indriasana Palembang2021-06-02T16:40:51+00:00H E L Tobinghentob1522@yahoo.comD A Oktafianadwiastrioktafiana89@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tahapan belajar siswa SD (Sekolah Dasar) Indriasana Palembang kelas VI dalam tahapan memahami materi pelajaran matematika sehingga dapat menyelesaikan soal - soal matematika dan bagaimana pendapat siswa dalam memaknai kata paham dalam belajar terutama pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan di SD Indriasana Palembang terhadap siswa kelas VI dengan subjek penelitian terdiri atas 10 orang siswa. Teknik pengumpulan data dengan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian adalah 60% siswa yang diteliti belajar memahami materi matematika dengan terlebih dahulu melalui tahapan membaca konsep secara jelas dan benar, 40% siswa cenderung membaca contoh soal, sedangkan untuk arti paham terdapat 70% siswa mengartikan paham adalah dapat mengerjakan soal latihan yang ada dengan benar, dan 20% siswa mengartikan paham adalah mengerti definisi atau aturan yang ada di dalam buku teks matematika, sebaiknya agar siswa menjadi mampu mengerjakan soal – soal matematika siswa lebih diberikan pemahaman terlebih dahulu akan konsep atau aturan yang ada, karena tahapan berpikir siswa akan terbentuk dari level sederhana hingga level kompleks, dengan mengaitkan setiap konsep yang diterima di dalam buku teks matematika.</p>2021-06-01T14:36:37+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/30Tahapan dan persepsi siswa paham dalam membaca buku matematika kelas XII SMK Muhammdiyah 1 Palembang2021-06-02T16:40:55+00:00E Marlindaentin.marlinda@gmail.comYantini Yantiniyatiniajja@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk mengetahui tahapan siswa dalam membaca buku matematika dan persepsi paham matematika di kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Palembang. Jenis penelitian dalam artikel ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan SMK Muhammadiyah 1 Palembang yang berjumlah 10 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Setelah dilakukan penelitian, diperoleh hasil tahapan membaca buku matematika yaitu sebesar 90% urutan siswa membaca buku dari definisi, contoh soal kemudian mengerjakan latihan soal dan 10% memulainya dari mengerjakan soal, memahami contoh dan membaca definisi. Selanjutnya untuk persepsi paham matematika sebanyak 50% siswa dapat mengerjakan soal latihan. Kemudian 30% siswa mengerti contoh soal dan 20% siswa memahami definisi.</p>2021-06-02T10:43:46+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/31Penggunaan Software Graphmatica Melalui Pendekatan Saintifik pada Materi Grafik Fungsi di Perguruan Tinggi2021-06-02T16:41:01+00:00Widiawati Widiawatiwidiawati141@gmail.comI Widyaningrumwidiawati141@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika mahasiswa selama menggunakan software graphmatica melalui pendekatan saintifik pada materi grafik fungsi di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan kategori one group pretest postest design yang melibatkan 30 mahasiswa semester 1 program studi pendidikan matematika di STKIP Muhammadiyah Pagaralam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematika mahasiswa selama menggunakan software graphmatica melalui pendekatan saintifik pada materi grafik fungsi dikategorikan sangat baik. Hal ini dapat dilihat selama proses pembelajaran melalui observasi dan lembar aktivitas mahasiswa. Pada proses tersebut, mahasiswa dapat menggunakan software graphmatica untuk menyelesaikan masalah tentang grafik fungsi yang diberikan di lembar aktivitas mahasiswa dengan berkomunikasi satu sama lain. Dalam hal ini, mereka dapat berkomunikasi dengan baik untuk menuangkan ide-ide yang didapatkan ke dalam lembar aktivitas tersebut. Ini berarti bahwa mahasiswa mempunyai kemampuan komunikasi matematika secara lisan maupun tulisan.Untuk itu, kemampuan komunikasi matematika sangat penting agar mahasiswa berani untuk mengungkapkan ide-idenya sehingga memahami materi yang telah diberikan.</p>2021-06-02T10:46:49+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/33Genetic Mutation Detection of Swamp Buffalo (Bubalusbubalis) form South Sumatra using Mathematical Model Application of Phylip Programs and Bioinformatics Multiple Sequence Alligmen2021-06-02T16:41:02+00:00Yuanita Windusariywindusari@yahoo.comMuhammad Andriantoywindusari@yahoo.comErwin Nofyanywindusari@yahoo.comLaila Hanumywindusari@yahoo.com<p>Mathematical models are one way to observe genetic changes that occur in species. The field of molecular biology cannot be separated from mathematical calculations in terms of determining the size of DNA, genetic variation and mutation, or species kinship. The mathematical application PHYLIP is used to study the genetic mutation and kinship of swamp buffaloes. Swamp buffaloes from South Sumatra has several variants which are distinguished based on their morphology. Differences in henotype and genotype are related to the occurence of gene mutation. In this study genetic mutations in swamp buffalo DNA werebased on mitochondrial genome d-loop region sequencing using PHYLIP mathematical modeling applications and analysis of multiple sequence allignment bioinformatics. DNA sequences obtained will be compared with genebank data, to determine the mutations that occur. The results of the analysis of multiple sequence bioinformatics allignment showed the sequential base length of the mitochondrial genome d-loop region sequentially for hb, bb, mb, and lb samples were 704 bp; 679 bp; 704 bp; and 654 bp. Based on the PHYLIP analysis, it is known that mutations in the mitochondrial genome d-loop sequence (Bubalusbubalis) are very high, namely 159 transversal substitution mutations, 67 transition substitution, 4 insertions and 12 deletions. The highest mutation value was found in bb samples (67 tranversion mutations, 29 transition mutations, 2 insertions, and 2 deletions). Dendrograms are made using paired groups without weights with arithmetic averages and genetic similarity coefficients using the Jaccard coefficient of similarity. Dendogram data showed that the percentage of similarity of Lampung buffaloes with bubaluscarabanesis was 98.27%, while black, red and striped buffaloes had a similarity percentage below 90%. These results indicate that the buffalo Lampung is a migrant species, while the black, red and striped buffalo variants are native buffalo species from South Sumatra.</p>2021-06-02T10:48:05+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/34Pengaruh media pembelajaran berbantuan komputer terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP2021-06-02T16:41:11+00:00M Safitrimeilani_safitri@unisti.ac.idT Gustiningsimeilani_safitri@unisti.ac.idL Amaliameilani_safitri@unisti.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh media pembelajaran berbantuan computer terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP. Minimnya ketersediaan media pembelajaran berbantuan computer dan kurangnya kemampuan guru matematika membuat media pembelajaran berbantuan computer menjadi salah satu alasan dipilihnya penelitian ini. Pemahaman konsep matematis sendiri menjadi komponen penting bagi keberhasilan siswa dalam memecahkan persoalan matematis. Setelah menelaah berbagai referensi yang tersedia maka peneliti menyimpulkan hipotesa bahwa media pembelajaran berbantuan computer mampu melatih pemahaman konsep matematis siswa dengan demikian diharapkan penelitian ini dapat mendukung hipotesa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu kuasi-eksperimen. Subyek penelitian ini adalah siswa Kelas VII.1 SMP N 20 Palembang sebagai kelas eksperimen yang akan diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer dan kelas VII.6 SMP N 20 Palembang sebagai kelas kontrol yang akan diajarkan dengan pembelajaran konvensional tanpa menggunakan media pembelajaran berbantuan komputer. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media pembelajaran berbantuan computer terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP kelas VII.</p>2021-06-02T10:49:31+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/35Pembelajaran Matematika Materi Konjungsi, Disjungsi, Implikasi Dan Biimplikasi Menggunakan Media PILOGMA2021-06-02T16:41:20+00:00I Widyaningrumindah19850105@yahoo.co.idWidiawati Widiawatiindah19850105@yahoo.co.id<p>Tujuan penelitian ini untuk melihat hasil belajar siswa pada materi konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi menggunakan media PILOGMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan kategori one group pretest postest design yang melibatkan 32 orang siswa kelas X SMA Muhammadiyah Pagaralam. Berdasarkan hasil penelitian terlihat siswa begitu antusias dalam proses pembelajaran materi konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi menggunakan media PILOGMA, Siswa saling bekerjasama antar anggota kelompok dalam menyelesaikan setiap aktivitas, sehingga siswa bisa menemukan sendiri konsep materi yang mereka pelajari. Dilihat dari hasil pretest dan posttest terlihat perbedaan yang cukup sigknifikan, dimana rata – rata nilai postest yang diperoleh siswa lebih tinggi dari rata-rata nilai pretest. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan media PILOGMA dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi konjungsi, disjungsi, implikasi dan biimplikasi.</p>2021-06-02T10:54:29+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/36Disain sintaks Maple untuk simulasi definisi limit fungsi2021-06-02T16:41:22+00:00M W Afganimuhammadwinafgani_uin@radenfatah.ac.idR Paradesamuhammadwinafgani_uin@radenfatah.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan efektifivitas hasil disain sintaks Maple dalam mensimulasikan definisi limit fungsi. Dalam perancangan, sintaks yang utama menggunakan with(Statistics), with(plottools), dan with(plots). Metode penelitian ini menggunakan komputerisasi dan program Maple untuk mendisain sintaks dan mengujicobakannya dengan sebarang fungsi f(x). Hasilnya menunjukkan bahwa sintaks bekerja dengan baik pada sebarang fungsi f(x) untuk beberapa x anggota bilangan riil.</p>2021-06-02T11:02:02+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/37Analisis Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal HOTS Matematika2021-06-02T16:41:26+00:00Yastri Nopaliay.yastri@yahoo.co.idSomakim Somakimy.yastri@yahoo.co.id<p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan siswa menyelesaikan soal dalam bentuk soal HOTS. Penelitian ini mencakup kedalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun subjek pada penelitian ini yaitu siswa SMA yang berada di OKU dengan kategori kemampuan yang berbeda-beda. Teknik dalam penelitian ini yaitu dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil analisis fieldtes ada 5 siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi kategori sangat baik, 7 siswa memiliki kategori kemampuan berpikir tingkat tinggi baik, 15 siswa dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi cukup, dan 6 siswa dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi kategori rendah.</p>2021-06-02T11:05:14+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/38Penerapan Discovery Learning sebagai PenTas (Pembelajaran Tuntas):Upaya Mengembangkan Keterampilan Komunikasi Matematis Siswa dalam Pemecahan Masalah2021-06-02T16:41:28+00:00Rahmat Fauzirahmatfauzi460@yahoo.com<p>Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran penting discovery learning dalam pemecahan masalah. Metode pembelajaran discovery learning yang telah diujicobakan dalam beberapa penelitian terbukti dapat meningkatkan keterampilan komunikasi matematis siswa. Pengaruh model pembelajaran discovery learning dalam meningkatkan keterampilan komunikasi matematis siswa dalam pemecahan masalah terbagi menjadi tiga komponen yaitu (1) kemampuan siswa dalam menjelaskan gagasan atau ide dalam menyelesaikan masalah secara lisan maupun tertulis; (2) kemampuan siswa dalam menanggapi keberagaman pendapat tentang penyelesaian suatu masalah dalam kelompok; (3) kemampuan siswa menyatakan suatu permasalahan ke dalam bahasa atau simbol matematika. Berdasarkan hasil kajian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning efektif digunakan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi matematis siswa.</p>2021-06-02T11:09:12+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/39Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving dengan Strategi Act In Out Terhadap Gaya Berfikir Siswa2021-06-02T16:41:33+00:00Intan Purnamaintanprnmm11@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan dalam matematika dengan berpikir kritis dan aktif. Pembelajaran ini berpusat kepada siswa dengan menggunakan berbagai penyelesaian masalah tidak berpacu kepada satu cara saja sehingga siswa menjadi semangat dan berperan aktif sesuai dengan teori problem solving. Ada empat tahapan model pembelajaran problem solving yaitu (1) memahami masalah; (2) merencanakan penyelesaian; (3) melaksanakan penyelesaian masalah sesuai rencana; dan (4) memeriksa kembali (evaluasi). Dengan menggunakan strategi act in out diharapkan mampu membuat semangat siswa dalam belajar semakin tinggi dan cara berpikir mereka diharapkan semakin kreatif serta kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Siswa dapat berperan aktif, guru sebagai fasilitator saja sehingga tujuan pembelajaran yang terdapat di rencana pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana.</p>2021-06-02T11:12:31+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/40Penggunaan social network schoology pada e-learning2021-06-02T16:41:35+00:00Sutri Patmawatisutripatmawati30@gmail.comMisdalina Misdalinamisdalinausman@gmail.comPutri Fitriasarimisdalinausman@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengunaan social network schoology pada e-learning. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dimana hanya menggambarkan proses dari penggunaan social network schoology pada e-learning. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Arinda Palembang yang berjumlah 23 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan social network schoology pada e-learning dapat mengarahkan siswa untuk aktif melalui kegiatan diskusi serta mandiri melalui materi dan tugas yang bisa diakses selama 24 jam.</p>2021-06-02T11:15:10+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/41Strategi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Materi Statistika2021-06-02T16:41:40+00:00R S Utariama.utari@gmail.comD Ulyaama.utari@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi jawaban siswa dalam menyelesaikan soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi statistika. Soal HOTS yang diberikan merupakan soal HOTS materi statistika yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari (kontekstual). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Lima belas siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui tes, wawancara disertai dengan rekaman video dan catatan lapangan. Tes diberikan untuk melihat hasil penyelesaian soal oleh siswa, wawancara digunakan untuk mengetahui bagaimana cara berpikir siswa untuk menyelesaikan soal, rekaman video dan catatan lapangan digunakan sebagai data pendukung. Siswa memiliki beragam strategi dalam menghitung rata-rata suatu data seperti: mengoraganisasi data yakni membuat tabel distribusi frekuensi, strategi lainnya adalah menyederhanakan masalah serupa yakni dengan menghitung rata-rata data kecil kemudian menghitung rata-rata data keseluruhan. Dalam mengkonversi data dari tabel ke diagram, ada siswa yang melakukan scanning dan perbandingan besar porsi pada diagram secara langsung atau strategi ini disebut bernalar secara logis dan ada juga siswa melakukan perhitungan secara menyeluruh strategi ini disebut menghitung semua kemungkinan. Beragam strategi lainnya muncul dalam menyusun data suatu nilai, jika rata-rata, median dan modus diketahui. Keberagaman strategi siswa menyelesaikan soal-soal HOTS materi statistika yang diberikan, menunjukkan siswa memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, yakni: kemampuan menganalisis, kemampuan mengevaluasi, mengkreasi serta kemampuan berpikir kritis.</p>2021-06-02T16:26:13+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/42Efectiveness of Jarimatika Method to Improve Students’ Counting Ability in Kefamenanu, East Nusa Tenggara2021-06-02T16:41:41+00:00Cecilia Novianti Salsinhaceciliasalsinha@unimor.ac.idEva Binsasiceciliasalsinha@unimor.ac.idElinora Naikteas Banoceciliasalsinha@unimor.ac.id<p>One of the methods of learning that is suitable for counting specifically for multiplication operations is the method of Jarimatika. The method of the Jarimatika is the method of learning to use the fingers as an instrument of multiplication. The advantages of this method in addition to not requiring props, students are also not asked to memorize because calculations are done by utilizing the fingers. Students are emphasized to understand the concept so that the math learning is expected, especially the counting operation of multiplication can be more easily revisited, more enjoyable, fun, challenging and not to burden brain memory by memorization. What is more enjoyable is because it can be used even at the time of the exam because the tools are already available, the fingers of students themselves. This research was held at SDN Neonbat Kefamenanu One of the elementary schools in East Nusa Tenggara (NTT) with the subject of the overall research of 5th Class approximately 20 students. The activity of devotion not only stops by giving pre-test, explained techniques of Jarimatika and then give some<br>exercise at the end of explanation but continued with the mentoring of students. This mentoring activity approximately one month and at the end of mentoring process, researchers give the post-test to know the counting ability of students. The mentoring process provides a positive impact on the results that students get. This can be seen from the average value in pre-test that is obtained 55.84 increased to 75 after being given a mentoring. From the test by using paired sample t test, it can be shown that the average of post test result is more than pre-test. The conclusion is Jarimatika method improve student’s counting ablility in Kefamenanu, East Nusa Tenggara.</p>2021-06-02T16:24:37+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/43Students’ Understanding of Geometry: Points and Line2021-06-02T16:41:54+00:00Talisadika Serrisanti Maifatalisadikamaifa@unimor.ac.id<p>The aim of this study is to find out kind of mistakes that students make in geometry, especially in points and line materials. The research subjects are the Geometry class students at Mathematics Education Study Program, University of Timor. This research is a qualitative descriptive study. The data collection techniques used are observation, tests, and interviews. Based on the results of the study, it was found that Students still make mistakes in solving geometry problems due to their low understanding in points and lines material. As for what causes this to happen is the inability of students to understand the concept and even ignorance of students regarding the material.</p>2021-06-02T16:23:33+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/44Analisis Pemahaman Matematika Siswa melalui Cara Membaca Buku Matematika2021-06-02T16:41:57+00:00H Zulfitrihanifa30497@gmail.comN P Setiawatinadyap57@gmail.com<p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pemahaman matematika siswa melalui cara siswa membaca buku matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah delapan orang siswa SMK Perbankan Alumnika Palembang. Hasil dari penelitian ini adalah untuk cara membaca buku matematika kategori ketiga terdapat 50% siswa dan untuk kategori pertama dan kedua sebanyak 25% siswa. Sedangkan untuk persepsi paham siswa mengenai matematika, rata – rata siswa memahami matematika melalui contoh soal yaitu sebanyak 5 orang siswa.</p>2021-06-02T16:22:28+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/45Penggunaan Elearning Berbasis Android Pada Perkuliahan Aktuaria2021-06-02T16:42:00+00:00Suherman Suhermansuherman@fmipa.unp.ac.idMeira Parma Dewimeira.pd@fmipa.unp.ac.idDefri Ahmaddefriahmad88@gmail.com<p>Penelitian yang dilaksanakan ini, merupakan penelitian lanjutan dari penelitian yang membangun sebuah aplikasi android yang dapat digunakan dalam proses perkuliahan berupa e-learning untuk mata kuliah aktuaria. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk menghasilkan desain perkuliahan untuk menerapkan aplikasi yang dikembangkan pada mata kuliah Aktuaria. Pada penelitian ini, produk yang telah dikembangkan adalah aplikasi android yang dapat dimanfaatkan untuk membangun e-learning pada matakuliah aktuaria. Dalam aplikasi ini, disusun Rancangan Perkuliahan Semester, Satuan Acara Perkuliahan, Bahan Ajar dan soal-soal latihan serta Soal Ujian. Penelitian ini menghasilkan sebuah Program aplikasi android untuk e-learning pada perkuliahan matakuliah Aktuaria di Program Studi di Pendidikan Matematika Jurusan Matematika FMIPA UNP Padang.</p>2021-06-02T16:21:29+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/46Pengembangan bahan ajar metode numerik untuk meningkatan pemahaman konsep mahasiswa di STKIP Muhammadiyah Pagaralam2021-06-02T16:42:02+00:00N Susantinovisusanti0106@yahoo.co.idR Ervinariaerviana771987@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan bahan ajar berupa modul metode numerik yang praktis dan efektif serta mengetahui efek potensial terhadap pemahaman konsep mahasiswa STKIP Muhammadiyah Pagaralam. Metode penelitian menggunakan metode pengembangan (Research and development/R&D). Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa program studi pendidikan matematika STKIP Muhammadiyah Pagaralam semester tujuh tahun 2018/2019 yang berjumlah 16 orang. Metode Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu (1) priliminary, meliputi tahap analisis dan desain bahan ajar (2) formative study meliputi tahap self evaluation, expert reviews, one-to-one dan small group dan field test. Berdasarkan hasil analisis data maka disimpulkan bahwa (1) penelitian ini telah menghasilkan bahan ajar metode numerik yang valid dan praktis. Valid tampak pada hasil revisi berdasarkan hasil validasi oleh beberapa validator berdasarkan konten, konstruk, dan bahasa. Praktis tampak pada hasil pengamatan uji small group, dan diperoleh bahwa bahan ajar yang dikembangkan mudah dipakai, sesuai alur pikir mahasiswa dan mudah dipahami. Selain valid dan praktis, bahan ajar ini juga mempunyai efek potensial terhadap pemahaman konsep mahasiswa STKIP Muhammadiyah diperoleh rata-rata 75,75 dengan kategori baik.</p>2021-06-02T16:20:17+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/47Problem HOTS evaluation category of high school levels2021-06-02T16:42:07+00:00Baidil Baidilbaidil1988@gmail.comSomakim Somakimbaidil1988@gmail.com<p>The purpose of this study is the development of a mathematical problem High Order Thingking (HOT) evaluation type. By using the design research method type of development studies (development research). The research process is preliminary and formative evaluation consisting of self evaluation, expert reviews, one-to-one, small groups and field tests. The process of collecting data using document techniques, walkthroughs, tests, interviews and observations. The results of the data can then be analyzed descriptively. This research produces valid and practical questions and potential effects. For the validity of the questions can be seen from the results of the walkthrough with the expert, the process of expert review to students through one to one. The practicality of the questions can be seen from the use made by the teacher and students do not experience difficulties. The potential effects of the questions can be seen in the process of small groups and field tests to see students' mathematical literacy.</p>2021-06-02T16:19:15+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/48Ethnomathematics: Exploration in Traditional Games Jambi2021-06-02T16:42:15+00:00Silvia Fitrianisilviafitriani1089@yahoo.comAsrial Asrialsilviafitriani1089@yahoo.comKamid Kamidsilviafitriani1089@yahoo.comMaison Maidonsilviafitriani1089@yahoo.com<p>The study aims to explore the correlation between mathematics and Jambi culture. This research uses etnography approach, that is empirical and theoritical approach to get description and deep analysis about a culture based on the field note which has been obtained from the data collection. The focus of this research is study etnomathematics in Jambi traditional games namely Cingkling, Kembang-kembangan, Kotak Calok, Buah Peci and Gasing Kayu. The result shows that Jambi traditional games have the concepts of mathematics. Such as plane congruence, arithmetic social, measurement, and geometry. In addition, the traditional games also contain cultural Jambi.</p>2021-06-02T15:39:20+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/49Matematisasi melalui masalah kontekstual2021-06-02T16:42:18+00:00M Ariskaely_pasca@yahoo.comE Susantiely_pasca@yahoo.comR H Simarmataely_pasca@yahoo.comSomakim Novitaely_pasca@yahoo.com<p>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana berpikir matematis siswa pada aspek matematisasi ketika siswa menyelesaikan soal perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku. Subjek dalam penelitian ini yaitu SMA Negeri 4 Palembang yang berjumlah 6 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes yang terdiri dari tiga soal tes dan wawancara untuk memperoleh data secara lebih mendalam. Berdasakan hasil analisis data, peneliti menarik kesimpulan bahwa setelah diterapkannya pendekatan penbelajaran PMRI pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku berpikir matematis aspek matematisasi, peserta didik melakukan semua aspek matematisasi yaittu formalisasi, geometrisasi, koneksi, dan optimasi. Adapun indikator yang dominan muncul yaitu koneksi dan formalisasi. Dapat dikatakan bahwa indikator berpikir matematis aspek matematisasi telah berkembang. Adapun indikator yang kadang-kadang muncul yaitu geometrisasi. Sementara itu indikator matematisasi yang jarang muncul yaitu optimasi hal ini disebabkan karena banyak peserta didik yang tidak selesai menjawab soal.</p>2021-06-02T15:36:04+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/29Hubungan antara persepsi dengan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Indralaya Utara2021-06-02T16:42:23+00:00Muhammad Raismuhammadrais124@gmail.comCecil Hiltrimartinmuhammadrais124@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi dengan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA N 2 Indralaya Utara. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dari Kalr Person. Populasinya adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri 2 Indralaya Utara yang berjumlah 33 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah sampel jenuh. Hasil analisis data berdasarkan perolehan koefisien rxy sebesar 0,625 > rtabel sebesar 0,344 menunjukkan terdapat korelasi positif antara persepsi dengan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Indralaya Utara. Sumbangsi efektif korelasi dalam penelitian ini sebesar 39,1%, artinya kemampuan pemecahan masalah siswa ditentukan oleh persepsi siswa tersebut.</p>2021-06-02T09:09:38+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/28Soal pola bilangan untuk mengukur kemampuan representasi2021-06-02T16:42:28+00:00A Rizkyelysusanti@fkip.unsri.ac.idE Susantielysusanti@fkip.unsri.ac.idR H Simarmataelysusanti@fkip.unsri.ac.idE Y Silviaelysusanti@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini adalah design research yang bertujuan untuk menjelaskan tentang soal berpikir matematis yang dapat digunakan untuk mengukur aspek representasi pada pola bilangan. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa kelas VIII. Proses penelitian ini terdiri dari lima tahap yaitu desain awal, diskusi grup terfokus, uji coba dan wawancara, serta analisis retrospektif. Teknik analisis data adalah teknik kualitatif. Hasil dari penelitian ini untuk soal nomor 1, semua siswa menjawab dengan benar, siswa 1 dan 3 menunjukkan kemunculan dari semua indikator, sedangkan siswa 2 hanya tidak menunjukkan visual representation. Untuk soal nomor 2, semua siswa menjawab dengan benar, siswa 1 dan 3 menunjukkan kemunculan dari semua indikator, sedangkan siswa 2 hanya tidak menunjukkan visual representation.. Untuk soal nomor 3, semua siswa menjawab dengan benar, siswa 1, 2, dan 3 menunjukkan kemunculan dari semua indiaktor yaitu visual representation, numeric representation, symbolic representation dan algebraic representation.</p>2021-06-02T09:06:58+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/27Designing of problems to measure mathematization ability2021-06-02T16:42:31+00:00Y P Sarielysusanti@fkip.unsri.ac.idE Susantielysusanti@fkip.unsri.ac.idR H Simarmataelysusanti@fkip.unsri.ac.idN Sarielysusanti@fkip.unsri.ac.id<p>This study uses a study design research with the aim to explain the mathematical thinking to measure the mathematization aspects of the material object pattern in row configuration with the chosen subject is junior high school grade 8 students who were 3 students. This research process consists of five stages: preliminary design, focus group discussions, testing and interviews, as well as a retrospective analysis.The data analysis technique is qualitative techniques. In Question 1, all students answered correctly, students 1 shows the appearance of geometrization and optimization, students 2 shows the appearance of geometrization, connecting, formalization, and optimization, students 3 shows the appearance of geometrization, connecting, and optimization.</p>2021-06-02T09:03:37+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/26Memprediksi Tingkat Kinerja Guru SMA2021-06-02T16:42:37+00:00Reno Supardirenosupardi00@gmail.comMeiffa Herfiantirenosupardi00@gmail.com<p>Sekolah Menengah Negeri 2. Bengkulu Tengah merupakan lembaga pendidikan yang terletak di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Di mana dalam membuat laporan kinerja atau absensi sipatnya masih manual dalam penginfut data yaitu menggunakan Excel dan Word, oleh karena itu dibutukanya aplikasi yang dapat membuat atau membantu para guru dalam penginfut data. Agar nantinya semua dokumen yang ada bisa tersimpan dan tidak mudah hilang. Dalam penilaian kinerja guru. TIM penilai tidak perlu repot-repot membawa berkas dari ruang ke ruang TIM cukup mengecek pada aplikasi yang telah diterapkan pada sekolah tersebut. Untuk meningkatkan kinerja para guru perlu adanya sebuah aplikasi yang mendukung yaitu menggunakan metode yang ditentukan oleh pihak sekolah. Aplikasi dalam meningkatkan kinerja guru ini sangat mendukung untuk penilaian kinerja guru sehingga nantinya tidak ada kesalahan dalam penilaian dan dapat membantu mengurangi kesalahan dalam penilaian kinerja guru pada sekolah SMAN 2 Bengkulu tengah kedepanya.</p>2021-06-02T09:00:47+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/25The Influence of use of PMRI Approach to Transparent Tape Media on the Ability of Troubleshooting Problem Students2021-06-02T16:42:37+00:00Istiqomarie Nurulistiqomarinurul@gmail.comF Nyiayu Fahrizaistiqomarinurul@gmail.com<p>This study aims to determine whether or not there is an effect of using the PMRI approach to problem solving abilities of elementary school students in grade VI. This research was conducted at Karang Waru Elementary School, Lawang Wetan Subdistrict, Sekayu. This research is an experimental research using Quasi Experimental Design and Pretest-Posttest One-Group research design. In this study the sampling technique used is saturated sampling. The media used in the PMRI approach in this study is transparent tape. Data collection techniques in this study were tests and observations analyzed by looking for the average of the indicators of each student, normality test, homogeneity test, and hypothesis testing using the t-test to see the effect of using the PMRI approach on students problem solving abilities. The results of the final analysis were using the t-test which obtained the results of tcount> ttable (12,354> 2,261) with a significance level below 0.025 so it was concluded that the use of PMRI approach had a positive influence on students problem solving abilities.</p>2021-06-02T08:57:15+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/24Pembuatan Aplikasi Periklanan Susunan Acara Kegiatan Upacara Tradisional Tabot Di Bengkulu2021-06-02T16:42:46+00:00R T Alinserizkatri07@gmail.comA S Kurniawanrizkatri07@gmail.com<p>Budaya Tabot telah menjadi suatu ritual rutin masyarakat kota Bengkulu. Selain itu Acara tabot juga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke kota Bengkulu. Sebuah iklan dapat dikatakan berkualitas jika iklan tersebut mampu menyampaikan isi dari iklan tersebut kepada para konsumennya. Karena kebutuhan promosi maka para pelaku dunia bisnis membuat iklan agar para konsumen tertarik menggunakan produknya. Para konsumen bisa menangkap isi iklan jika mereka mau mengikuti dan menyimak dengan seksama, untuk itu kita sebagai orang yang berkecimpung di dunia multimedia harus mampu membuat sebuah iklan yang mempromosikan yang menarik dan mudah dipahami konsumen, sehingga konsumen tidak bosan terlebih dahulu melihat ikaln tersebut sebelum iklan selesai disampaikan. Maka kualitas suatu iklan sangat berpengaruh terhadap kualitas pemasaran produk atau jasanya. Jika suatu iklan dikemas dengan semenarik mungkin maka konsumen itu dapat tertarik dan bisa merespon isi pesan dari iklan tersebut dengan mudah. Sehingga pihak produsen bisa mengambil hati para konsumen dan akhirnya produk atau jasa yang di iklankan akan mendapat posisi di hati para konsumen yang akan berdampak pada hasil<br>pemasaran yang diharapkan. Budaya Tabot ini telah menjadi suatu ritual rutin masyarakat kota Bengkulu. Selain itu Acara tabot juga dapat menarik para pengunjung yang datang ke kota Bengkulu.</p>2021-06-02T08:54:00+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/23How Students Learn Mathematical Modeling through a Financial Context2021-06-02T16:42:47+00:00Fahmasari Fahmasarifahmasari.math19@gmail.comDarmawijoyo Darmawijoyofahmasari.math19@gmail.com<p>Many prior studies were conducted related to designing learning activities using financial contexts. However, the context used is less interesting among students in learning mathematics in school. This study aims to design students' interest in learning to model using financial contexts. The financial context used is closely related to economic conditions in Indonesia, namely inflation and investment. The research design was chosen as the research methodology in this study and involved 39 senior high school students of class XI Science. Data collection consists of student worksheets, observations, and interviews. The results showed that the financial context triggers students' interest in learning mathematical modeling using financial contexts, most students use calculators and Ms. Excel as an aid in calculations on student worksheets. Some of them can follow each step in modeling-based learning.</p>2021-06-02T08:50:29+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/22Pengetahuan Guru Terhadap Potensi Sekolah untuk Pendidikan Nilai Lingkungan Hidup2021-06-02T16:42:54+00:00A Husinazizahhusin66@yahoo.co.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengetahuan guru terhadap potensi sekolah untuk pendidikan nilai lingkungan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik sampling adalah acak pada semua guru yang ada disekolah di Palembang sebanyak 60 orang. Analisis data menggunakan analisis diskriptif persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memahami potensi sekolah untuk pendidikan lingkungan karena melekat pada system sekolah itu sendiri, namun guru kurang mendetail paham bahwa apa yang ada itu dapat diorientasikan untuk pendidikan lingkungan hidup. Saran agar sekolah memanfaatkan pengetahuan mereka yang ada disekolah untuk maksimal digunakan untuk pendidikan nilai lingkungan hidup.</p>2021-06-02T08:45:21+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/21Implementasi listening team dalam meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah perkembangan peserta didik2021-06-02T16:42:57+00:00Indaryanti Indaryantiindaryanti@fkip.unsri.ac.idZ Nuraeniindaryanti@fkip.unsri.ac.idN Sukmaningthiasindaryanti@fkip.unsri.ac.id<p>Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Perkembangan Peserta Didik pada semester ganjil tahun akademik 2019/2020 pada Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNSRI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan perkuliahan menggunakan metode listening team dapat mencapai hasil perkuliahan yang bermutu, karena mahasiswa menjadi lebih mandiri selama perkuliahan. Kemandirian belajar mahasiswa meningkat yang sebelumnya berada pada kategori sedang yaitu dengan nilai rata-rata 66,46 meningkat menjadi kategori tinggi dengan rata-rata 69,64. Persentase kemandirian belajar klasikal meningkat sebesar 3,18 poin atau sebesar 4,78%.</p>2021-06-02T08:41:46+00:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal.fkip.unsri.ac.id/index.php/nacomeunsri2019/article/view/20Pengembangan Metode Pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) Berbasis Teknologi2021-06-02T16:43:00+00:00Jumiati Siskajesiskaalghazali@gmail.comEdy Susantojesiskaalghazali@gmail.com<p>Pada penelitian ini peneliti mengembangkan melalui teknologi. Pada umumnya MMP menggunakan 5 tahapan dengan menggunakan waktu disetiap prosesnya, yaitu Review (10 Menit), Pengembangan (35 Menit), Latihan Kontrol (20 Menit), Seat Work (15 Menit) dan Penugasan (5 Menit). Metode ini diterapkan pada mata pelajaran matematika pokok pembahasan kesebangunan di SMKN 5 Kota Bengkulu. Pengembangan Metode Missouri Mathematics Project (MMP) dengan menggunakan Aplikasi Adobe Flash Professional CS.5. Aplikasi ini nantinya diharapkan akan membawa suasana belajar yang lebih kondusip. Ketika peneliti melakukan observasi awal di SMKN 5 Kota Bengkulu, penelitian ini disambut dengan baik dan diharapkan adanya perubahan terhadap hasil nilai khususnya Kesebangunan.</p>2021-06-02T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##