Project Based Learning Pada Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Sejarah Marga di Ogan Komering Ilir dalam Masa Pandemi Covid-19

  • Dedi Irwanto Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan IPS, FKIP, Universitas Sriwijaya
  • Hudaidah Hudaidah Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan IPS, FKIP, Universitas Sriwijaya
  • Muhammad Izuddin Program Studi Sosiologi, Jurusan Sosiologi, FISIPOL, Universitas Sriwijaya

Abstract

Abstrak

Dampak pandemi Covid-19 adalah ditutupnya sekolah-sekolah dengan menggunakan model belajar dalam jaringan (daring). Padapembelajaran sejarah model daring ini cenderung membosankan. Oleh sebab itu, untuk mengatasi ini ada dua hal yang dirubah yakni model pembelajaran yang berbasis project based learning dan materi sejarah lokal yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Perubahanmodel dan materi pembelajaran sejarah pada masa pandemi Covid-19 menunjukkan adanya peningkatan hasil dan minat belajarpeserta didik. Perubahan pembelajaran sejarah ini perlu diterapkan secara luas di sekolah-sekolah lain di Indonesia, agar kognitif, afaketif dan psikomotorik peserta didik dapat meningkat.

 

 

Abstract

The impact of the Covid-19 pandemic is the closure of schools using the online learning model. In learning history, this online model tends to be boring. Therefore, to overcome this, there are two things that have been changed, namely the project-based learning model and local historical materialsaround the school environment. Changes in history learning models and materials during the Covid- 19 pandemic showed an increase in student learning outcomes and interest. This change in history learning needs to be widely applied in other schools in Indonesia, so that students' cognitive,affective and psychomotor skills can improve.

Published
2021-12-27