Pengembangan Konten Pembelajaran Karakter Bela Negara pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Era Kenormalan Baru
Abstract
Abstrak
Adanya pandemi Covid-19 berdampak pada penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah di Indonesia, termasuk pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Pembelajaran PPKn di sekolah dilakukan dengan pembelajaran online. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyusunan dan pengembangan konten pembelajaran tentang karakter bela negara dalam rangka mempersiapkan peserta didik sebagai warga negara muda di era new normal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket melalui google form kepada guru PPKn di sekolah menengah di Kota Palu. Selanjutnya, Tim Dosen Untad dan Guru PPKn bermitra untuk mengembangkan muatan nilai-nilai bela negara meliputi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif, sehingga muatan pembelajaran bela negara di sekolah menengah menjamin prestasi, kompetensi hasil belajar siswa secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dalam proses penyusunan dan pengembangan isi materi bela negara selalu mengacu pada implementasi nilai-nilai dasar Pancasila. Pendekatan yang dikembangkan lebih berorientasi pada studi kasus, pembelajaran berbasis proyek dan pembelajaran berbasis masalah. Kolaborasi antara dosen dan guru PPKn merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas materi dan proses pembelajaran karakter nilai bela negara melalui mata pelajaran PPKn
Abstract
The existence of the Covid-19 pandemic has an impact on the implementation of education in schools in Indonesia, including learning Pancasila and Citizenship Education (PPKn). Civics learning in schools is done by online learning. This paper aims to describe the preparation and development of learning content about the character of state defense in order to prepare students as young citizens in the new normal era. This study uses a qualitative descriptive research approach. Data collection techniques by distributing questionnaires via google form to PPKn teachers in secondary schools in Palu City. Furthermore, the Untad Lecturer Team and PPKn Teachers partnered to develop the content of state defense values including factual, conceptual, procedural, and metacognitive knowledge, so that the content of state defense learning in secondary schools guarantees achievement. the overall competence of student learning outcomes from the cognitive, affective, and psychomotor domains. In the process of compiling and developing the content of state defense material, it always refers to the implementation of the basic values of Pancasila. The approach developed is more oriented towards case studies, project-based learning and problem-based learning. Collaboration between PPKn lecturers and teachers is a strategic step to improve the quality of the material and the learning process for the character values of state defense through Civics subjects.