KEARIFAN LOKAL DALAM CERPEN “JALAK DI PUNGGUNG KERBAU” KARYA ROMI ZARMAN

  • Novritika Novritika
Keywords: antropologi sastra, cerpen, kearifan lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kearifan lokal yang terdapat dalam cerpen Jalak di Punggung Kerbau karya Romi Zarman. Aspek kearifan lokal yang dikaji dalam penelitian ini yaitu pandangan hidup (filsafat), sikap sosial dan nasihat, serta kebiasaan hidup sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan antropologi sastra. Data dikumpulkan dengan cara mengidentifikasi kearifan lokal yang terdapat dalam cerpen Jalak di Punggung Kerbau karya Romi Zarman. Analisis data menggunakan pendekatan antropolgi sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kearifan lokal dalam cerpen Jalak di Punggung Kerbau karya Romi Zarman, antara lain sebagai berikut; dari aspek pandangan hidup (filsafat), masyarakat Minangkabau percaya bahwa wanita hamil besar dilarang keluar rumah untuk keselamatan ibu dan anak, dari aspek sikap sosial dan nasihat, terdapat hubungan yang harmonis antara binatang (kerbau dan burung jalak) dan manusia dalam bentuk saling menjaga, serta dari aspek kebiasaan hidup sehari-hari tampak bahwa saling membantu antara suami dan istri dalam pekerjaan rumah tangga sangat dihargai. Dengan demikian, terdapat kearifan lokal dalam cerpen Jalak di Punggung Kerbauyang patut dilestarikan.

Published
2022-02-09