Citra Perempuan dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban dan Geni Jora Karya Abidah Elkhaliegy
Abstract
Citra perempuan dalam novel Perempuan Berkalung Sorban dan Novel Geni Jora karya Abidah El Khaeqy dianalisis dengan menggunakan teori kritik sastra feminis. Kedua novel ini dipilih karena isi novel ini kental dengan feminisme yang mencitrakan perempuan sebagai pribadi dan sebagai makhluk sosial. Melalui pengungkapan citri diri dan citra sosial ini tergambarkan masalah gender dan feminisme dalam masyarakat patriarkat. Feminisme adalah posisi atau gerakan yang berkaitan dengan pembelaan danperjuangan persamaan hak dan kesempatan bagi perempuan. Sedangkan, kritik sastra feminis adalah suatu teori sastra yang meneliti bagaimana suatu teks merepresentasikan perempuan; bagaimana teks mendefinisikan feminitas dan maskulinitas; serta bagaimana teks menegaskan, mempertanyakan, atau mengkritik ideologi gender dengan menggunakan analisis gender. Dari hasil analisis ini diperoleh citra perempuan yang secara fisik berparas cantik, cerdas, bersuara merdu, lincah, dan gesit. Sedangkan, secara psikis diperoleh citra perempuan yang bersikap pasrah dan menerima, mengasuh berbagai potensi hidup, penuh harapan, berpendirian teguh, serta curang dan suka bikin onar. Di sisi lain, dari citra sosial diperoleh citra perempuan yang mendambakan cinta, perempuan yang mementingkan persahaatan, perempuan sebagai pelopor, perempuan yang bertanggung jawab, perempuan yang menginginkan pembaharuan, perempuan yang menuntut keadilan, dan perempuan yang patuh pada adat.