Representasi Kekuasaan Negara dalam Cerpen Seno Gumira Ajidarma Sebelum dan Sesudah Reformasi
Analisis Gramscian
Abstract
Masalah dalam riset ini adalah bagaimana wujud representasi kekuasaan negara dalam cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma sebelum dan sesudah reformasi. Objek material yang digunakan adalah cerpen Saksi Mata dan Aku, Pembunuh MunirĀ karya Seno Gumira Ajidarma. Analisis dilakukan dengan menggunakan Teori Hegemoni yang diperkenalkan oleh Antonio Gramsci. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Langkah penelitian melingkupi dua hal, yaitu pencarian representasi yang ada dalam cerpen sebelum reformasi dan sesudah reformasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada degradasi dalam hemegoni yang dilakukan oleh negara. Masyarakat tidak sepenuhnya lagi menerima dengan sukarela dominasi negara, sebaliknya masyarakat malah mempermainkan dan memutarbalikkan lambang-lambang negara tersebut. Negara yang begitu hemegonik pada zaman Orde Baru serta mengalami kemerosotan hemegoni dalam era reformasi telah digambarkan dengan baik dalamkedua cerpen ini.