Gangguan Bahasa pada Anak Usia 7 Tahun Penderita Apraksia Lisan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk gangguan fonologi dan faktor penyebab gangguan bahasa pada anak usia 7 tahun penderita apraksia lisan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis dan mengembangkan data yang peneliti dapat dari tempat meneliti. Subjek penelitian ini adalah seorang anak yang berusia 7 tahun dan menderita apraksia lisan yang berinisial NP. Data penelitian ini berupa bentuk ujaran antara subjek dan mitra tutur. Teknik yang digunakan adalah wawamcara, obervasi, simak, dan catat. Teori yang digunakan adalah teori fonologi dan silabel. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak usia 7 tahun penderita apraksia lisan mengalami beberapa bentuk gangguan fonologis secara kognitif, yaitu gangguan pelafalan fonem yang berupa penghilangan fonem dan perubahan fonem. Peneliti juga menemukan faktor penyebab terjadinya gangguan berbahasa pada anak penderita apraksia lisan, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.